Rabu, 31 Desember 2008
Senin, 29 Desember 2008
Jumat, 26 Desember 2008
KUPING GAJAH
Terus setelah diliat sama saya en saya potret, dia membalikkan potongan yang jadi mulut dan menambahi tetesan di bawah matanya. Katanya 'ini Pepeh lagi nangis!":
Sabtu, 06 Desember 2008
Minggu, 30 November 2008
TIPIKU RUSAK
Jadi, pada 10-15 menit pertama:
1. Kalo ada sinetron Cinta Fitri Session 3, maka saya gak tau apakah pake teks bahasa Indonesia gak dibawahnya. Soalnya, kalo tanpa teks, ceritanya tampak tak masuk akal!
2. Kalo Cinta Laura lagi nyanyi trus di shot closeup, yang keliatan cuman sebatas idung. Jadi saya gak tau apakah dia kumisan en jenggotan.
3. Kalo Luna Maya lagi berdiri di shot seluruh badan, yang liatan cuma dari pinggang keatas, so saya gak tau apakah dia pake celana atau nggak (atau pake rok, maksudnya, jangan ngeres dulu).
Kamis, 16 Oktober 2008
MUDIK
Rabu, 24 September 2008
Minggu, 14 September 2008
TIGAA!!!!
Ya, sejak postinganku dulu, kosakata si Bola Keju sudah bertambah banyak. Memang sih gak memenuhi target (yakni menulis karya ilmiah 56 halaman plus apendiksnya.), tapi perkembangannya lumayan cepat disbanding temen-temennya. Berikut adalah list kosakatanya yang baru:
- Uja (kuda)
- Kuwa (kura-kura)
- Nyinyah (ikan)
- Ayyahm (ayam)
- Cicit (tikus)
- Cici (kelinci)
- Kaki (kaos kaki)
- Aju (baju)
- Okat (coklat)
- Odow (odol)
- Igi (sikat gigi)
- Cuwci (cuci tangan)
- Jeh (gede)
- Kukas (kulkas)
- Abissss (habis)
- Ocsong (kosong)
- Meyah (merah)
- Uah (uang)
- Meyyynn (Supermen)
- Dsb
Diapun udah bisa menggubah lagu Cicak-cicak di Dinding, berikut hasil gubahannya: Cica-cica ding ding ding. Miyam-miyam wewewe. Hap! Hap! Mm.. Mamam.
Senin, 08 September 2008
Kamis, 21 Agustus 2008
Strawberry Ongol-ongol
Rabu, 13 Agustus 2008
Senin, 04 Agustus 2008
Kamis, 24 Juli 2008
Senin, 21 Juli 2008
Senin, 30 Juni 2008
Jumat, 27 Juni 2008
Rabu, 18 Juni 2008
Minggu, 15 Juni 2008
SOK PAHLAWAN
Nah, suatu hari, lagi pelajaran bahasa indonesia. Si guru menuliskan beberapa kalimat di papan tulis untuk bersalin. Eh. Disalin. Judulnya: Nusa dan Bangsa Indonesia. Tapi kemudian... Teng! Teng! Teng! Lonceng istirahat berbunyi. Pelajaran dilanjutkan setelah istirahat.
Pas kami semua masuk lagi, terjadi kehebohan mahabarata. Guru bahasa indonesia berubah kulit jadi hijau seperti Hulk karena geram. Pasalnya, judul tulisan di papan tulis teah berubah menjadi: Nusa dan Bangsat Indonesia. Ada yang yang menambahkan hurup T!
Gak ada yang berani mengaku siapa pelakunya. Sidik jadi tak ada. Semua murid punya alibi. Saksi mata saksi hidung dan saksi pankreas tidak ada pula. "Pokoknya, kalo gak ada yang mengaku, semua bapak hukum dijemur di lapangan!" teriak si pak guru bahasa indonesia. Semua hening. Hening. Bahkan suara bom atompun terdengar jelas.
"Mol..." aku berbisik ke telinga si Maulana, Mol itu panggilan sayangku padanya.
"Apa?" bisik si Maulana.
"Daripada semua dihukum, gimana kalo kita berdua yang mengaku berbuat hal itu..." tiba-tiba aku punya gagasan yang heroik. Ya. Heroik banget deh rasanya waktu itu. Lebih baik kami berdua aja yang dihukum sekalipun kami tidak bersalah.
"Hmmm... baik! Ayo!" Ternyata si Maulana pemberani juga. Dia langsung berdiri. Saya juga. Kami berdua melangkah pasti menuju meja guru. Semua terperangah. Mata terbelalak. Hidung meler. Kaki pecah-pecah. Ginjal menggeliat. Suasana tegang.
"Pak, saya yang melakukannya!" Ujar Maulana membuka pembicaraan.
"Hmmm" Pak Guru hanya melirik sambil manyun. Lalu dia melihat ke arahku yang cuman diam menunduk. "Lalu kamu ngapain?"
Tiba-tiba seperti diserang badai masuk dari punggung menuju otak keluar berupa keringat dingin. Kaki gemetar, tangan memanas, perut berbunyi. Aku ketakutan!
"Euhhh... euhhh....euh..." Lidahku kelu, dan tiba-tiba... "...saya cuman nganter, Pak...", itu yang keluar dari mulutku. Lalu aku mundur dan duduk sambil tertunduk. Siang itu si Maulana dihukum jemur dan lari keliling lapangan.
Mungkin yang denger cerita ini merasa lucu. Tapi aku sungguh menyesal. Mol, kalo kamu baca blog ini, maafkan aku yang penakut ini ya!
Rabu, 28 Mei 2008
PREDIKSI
1. Pulsa handphone akan jadi gratis. Jadi orang hanya tinggal beli alat (handphone)nya saja. Mirip-mirip kayak hotspot. Prediksi: tahun 2013.
2. Price tag (label harga ) pada fashion (baju, celana, topi, tas dsb) akan menjadi trend fashion. Orang tidak mencabutnya tapi membiarkannya tergantung dan terlihat. Mungkin ada yang menggunakan label harga asli dari tokonya, atau sebagai aksesoris tambahan dengan menambahkannya. Prediksi: tahun 2010.
Untuk sementara, dua dulu deh. Saya mau ke belakang dulu, diprediksikan saya mau buang air!
Jumat, 23 Mei 2008
PANCASILA!!
Giliran Emung (begitu kami memanggil teman yang satu ini), si hitam manis dari Banjaran, maju ke depan. Dengan pede dan lantang keras dia berteriak....
"SATU... PANCASILA!"
"DUA....." (bingung)
Dia bingung, Ketuhanan yang Maha Esa itu sila pertama atau kedua ya?
Minggu, 11 Mei 2008
AMNESIA
Makanya saya gak perlu tukang cukur yang mahal-mahal. Cukup dicukur DPR MPR (Dibawah Pohon Rindang Melakukan Potong Rambut). Cukup sama MAS RUDI HADISUWARNO (MASa RambUt DIHAbisi senDIri aja SUsah WAnget sampe paRNO). Atau sama MAS GLENN FREDLY (PEnyanyi yANg meNYAnyikan LaGU CUKup suDAh).
Yang paling aku gak suka selama aksi potong rambut adalah ngobrol sama tukang cukurnya. Takutnya si tukang cukur gak konsen en bukannya memotong rambut malah memotong buah-buahan. Ada tukang cukur yang memang senang ngobrol sebagai servisnya dia pada pelanggan, tapi ada juga yang diam seribu bahasa. Berikut adalah obrolanku sama si tukang cukur di bulan Oktober 2007:
Tukur (Tukang cukur): Mas, kuliah atau kerja?
Saya (aku, gue): Kerja… (sambil rada males)
Tukur: Oooh… kerja di mana, mas? (sambil ambil pisau cukur)
Saya: Di majalah, di Bandung… (sambil merhatiin kemana pisau itu mendarat)
Tukur: Ooohh, wah asiknya kerja di majalah… bla-bla-bla.
Bulan berikutnya, Nopember 2007, tukang cukur yang sama.
Tukur: Mas, kuliah atau udah kerja?
Saya: Udah kerja…
Tukur: Oooh… kerja di mana, mas?
Saya: Di Bandung, di majalah…
Tukur: Ooohh, wah asik ya kerja di majalah… bla-bla-bla.
Sebulan kemudian, Desember 2007, rambut saya udah panjang lagi. Tukang cukur yang sama:
Tukur: Mas, masih kuliah, atau udah kerja?
Saya: Kerja…
Tukur: Oooh… kerja di mana, mas?
Saya: Di majalah, di Bandung..
Tukur: Ooohh, wah asik dong kerja di majalah… bla-bla-bla.
Saya jadi curiga. Apakah si Tukur ini mengidap amnesia?
Sabtu, 03 Mei 2008
BOBBY: SEPUPU DAN CUCUKU
Ceritanya panjang kalo diurut dari cerita nabi Nuh. Singkatnya, aku punya paman namanya Mang Dadang (Mang adalah sebutan untuk paman dalam bahasa sunda), dia adalah adik kandung dari kakaknya istrinya papanya adik saya. Sekaligus saudara dari tetangganya temen saya. Hobinya dulu adalah tari kejang. Tapi bukan itu yang ingin saya ceritakan.
Sampai mana tadi? Oh ya… Sementara itu saya punya keponakan, anak dari sepupu saya dari pihak Papa. Sebut saja namanya Hanny, karena memang namanya Hanny. Nah… apa hubungannya dengan Mang Dadang dan Om Bobby?
Paman saya (Mang Dadang) dan keponakan saya (Hanny) ternyata berjodoh. Seperti sepasang sejoli yang dirundung cinta. Seperti semut menemukan gula. Seperti buah tomat tak berbiji. Bak embun menetes di pagi hari. Awan berarak dan gajah duduk bersila. Buah manggis buah delima. Mereka akhirnya menikah.
Setelah menikah, status mereka terhadap saya tentu saja jadi membingungkan. Apakah Mang Dadang itu paman saya atau keponakan saya? Apakah Hanny itu keponakan saya atau bibi saya. Apakah saya perlu tetep manggil dia Mang? Apakah saya harus mulai memanggil Hanny dengan sebutan Tante? Apakah lambang negara kita garuda pancasila? Apakah sebabnya laut warnanya biru? Apakah bedanya bebek ama kuda? Dan banyak lagi ‘apakah-apakah’ yang lainnya.
Belum reda permasalahan penyebutan status, lahirlah Bobby dari rahim Hanny yang telah dibuahi Mang Dadang. Tak perlu dijelaskan secara detail bagaimana terjadinya, yang pasti bayi itu sekarang sudah menginjak usia tiga tahun! Padahal waktu dia lahir, usianya belum tiga tahun lho. Dia baru berusia tiga tahun setelah tiga tahun kemudian. Nah, masalah lain timbul, apakah Bobby itu sepupu saya (karena dia anak dari paman) ataukah dia itu cucu saya (karena dia anak dari keponakan saya).
Setahun kemudian, lahirlah si Bola Keju. Bukan dari rahimku, tapi dari rahim istriku. Saya gak ingat kapan saya menyimpannya, karena banyak yang saya simpan disana. Kini… Bobby dipanggil Om Bobby sama si Bola Keju karena dia adalah sepupu saya yang otomatis menjadi pamannya si Bola Keju. Tapi kadang-kadang cukup dipanggil dengan nama Bobby doang mengingat dia juga adalah cucu saya. Tapi.. si Bola Keju gak peduli, dia cukup memanggilnya dengan sebutan: Bubi. Lha wong dia belum bisa ngomong. Si bola Keju dan Bubi suka telepon-teleponan.
Oh iya. Laut berwarna biru karena pantulan dari langit. Dan bebek berkaki dua sedangkan kuda berkaki empat. (F!)
Senin, 28 April 2008
PSIKOPAT
Tetangga: Jeng Vera, gimana sekolahnya si Yayas? Bagus nggak?
Vera: Oh, lumayan, guru-gurunya baik-baik dan kemaren aja ada kunjungan dari psikopat.
Tetangga: ??
Sebulan kemudian, si Ibu Vera baru nyadar, kalo dia salah ngomong. Seharusnya bukan kunjungan dari psikopat, tapi kunjungan dari tim psikotest! Pantesan aja tetangganya jadi urung niat menyekolahkan anaknya di TK itu, bisa-bisa diteror psikopat!
Rabu, 23 April 2008
TELEPON
Senin, 14 April 2008
TEMPERAMENTAL
Senin, 31 Maret 2008
RIP BIB-BIP (2000-2007)
Foto ini diambil waktu si Bola Keju berusia belum setahun. Di sebelahnya itu adalah si Bip-bip. Anjing mini pincher kepunyaan adik saya. Kalo mau liat profilnya, liat aja FS-nya. Waduh, anjing kok punya Friendster?
Si Bib-bip udah 7 tahun dipelihara ama adikku, sejak dia lahir. Bukan… Bukan sejak adik saya lahir, tapi sejak anjing itu lahir. Jadi yang dipelihara oleh adik saya sejak lahir itu si Bip-bip, bukan adikku sejak lahir sipelihara sama anjing. Adikku juga sebenernya dipelihara sih, tapi bukan sama si Bip-bip, ya sama ibunya dong. Ibunya saya, bukan ibunya si Bip-bip. Ibunya saya dan ibunya adik saya kan orangnya sama. Apalagi mereka sama-sama ibu-ibu.
Yang unik dari si Bip-bip adalah:
1. Dia merasa dirinya kucing. Terbukti kalo ada kucing lewat, dia akan menggonggong berahi. Tapi kalo ada anjing lewat pasti menggeram ngajak berantem. Dulu sebenernya kami punya dua ekor kucing, tapi kini tinggal kenangan. Yang satu kabur gara-gara dilecehkan secara seksual oleh si Bip-bip, satunya lagi mati dilindes mobil. Tapi untunglah yang nyetir bukan si Bip-bip.
2. Makanan kesukaannya adalah coklat dan tempe. Atau tempe berwarna coklat. Atau coklat rasa tempe.
3. Mulutnya bau ikan mentah busuk! (padahal makannya cuman tempe!).
4. Dia pernah dikira minggat gara-gara patah hati sama kucing tetangga, en kami mencarinya sampe 2x24 jam gak ketemu. Ternyata dia kejeblos di lobang septic tank milik tetangga!
Kini Bip-bip udah Rip-rip. Alias meninggal dunia. Tewas. Mati. Isdet. Wasallam. Pass away. So long my friend. Innalilahi. Gudbay. Matinya bukan keselek tempe. Bukan juga gantung diri gara-gara ditolak cinta ama si belang kucing rumah sebelah. Bip-bip RIP karena sakit tua. Tujuh tahun umur anjing kan sama dengan 7x7 tahun umur manusia. Kalo saya boleh ambil kalkulator dulu, tujuh kali tujuh sama dengan… dikurangi 5,002 dibagi 3,4 inchi… akar kuadrat 236,7… cos 3,87 tangen sin 68%... hasilnya adalah… 49 tahun! Yaaa…. Belum tua juga ya?
Wah, gak tau deh, yang pasti sebelum mati, Bip-bip sempat batuk-batuk dan sesak napas kayak abis narik becak di jalan tanjakan berbelok-belok di San Fransisco. Pesan-pesan terakhirnya adalah: “Guk-guk… guk. Guguk.. kaing, guk, ohok-ohok, guk, ngik-ngik”. Lalu is det. Kalo diterjemahin mungkin dia sedang mengutip perkataan dari William Shakespeare, “…sometimes word is hidden behind other words, ngik-ngik, ohok-ohok”.
Selamat jalan Bip-bip. Titi dije, ha-ti-ha-ti dije-lan. Liat-liat, pintu surga anjing sebelah kanan, pintu kiri itu buat kucing. Kecuali kalo kamu memang tetep ingin belok kiri, Yaaa.... Becky Bolang, Belock Kiry Bowleh Langsunk. (F!)
Rabu, 27 Februari 2008
MY BOLA KEJU
Lahir 14 September 2005 jam tujuh pagi teng.
Pas dia lahir, aku ikutan ngebantuin dokter megangin istriku, sesekali megangin susternya, makanya akulah yang pertama kali melihatnya nongol keluar (dan dokternya juga ngeliatnya tentu saja, kecuali dokternya lagi konsen nonton Spongebob juga). Sebenernya istri saya juga pengen ngeliat, tapi kayaknya gak bisa keliatan..., susah..., kecuali dia harus belajar akrobat dulu lima taun, atau kalo dia keturunan manusia melar.
Umurnya sekarang berarti 2 tahun 5 bulan. Di keluargaku juga banyak balita dan semuanya cowok, so dia balita paling cantik di sana. Sementara balita-balita lain udah pinter ngomong, si Bola Keju baru bisa nyebutin beberapa kata. Diantaranya:
- Menyuh (minum)
- Mam (makan)
- Miyuh (kucing)
- O-o-o-o (ayam)
- Auuuuu! atau Wowow (Anjing)
- Boboh (Spongebob)
- Bubu (tidur)
- Nyo! (No!)
- Jajah (gajah)
- Pupu (kupu-kupu)
- Nyeng-nyeng-nyeng! (naek motor)
- But-ca (bukain)
- Mamau (Nggak mau)
- Pipih (Pipis)
- Caci (cacing)
- Caci! (kecoa)
- Caci!! (ulat)
- Protarchaeopteryx (sejenis dinosaurus mirip kalkun yang kerangkanya di temukan di daratan China).
Katanya, nggak usah kuatir, karena ada balita yang setelah menginjak-injak usia tiga tahun baru cepat belajar. Ya, semoga di tanggal 14 September 2008 jam tujuh pagi teng nanti dia tiba-tiba bisa pidato atau setidaknya menulis karya ilmiah 56 halaman plus apendiksnya.
Mengenai hobi dan cerita unik lainnya seputar my Bola Keju, ikutin terus blognya yeeee... tx!
Senin, 18 Februari 2008
SIALHERO
Hehehe.
1. Dalam film Superman I dan II, pas Superman ada di dekatnya, Lois Lane pernah jatuh dari jembatan, jatuh dari gedung, bahkan pernah mati karena gempa. Lalu dalam Superman Returns, diceritakin kalo selama lima taun Superman menghilang, dan selama lima taun itu Lois hidup bahagia bersama suami dan anaknya. Tiba-tiba Superman datang lagi ke kota Metropolis, Hari itu juga Lois Lane langsung mengalami kecelakaan pesawat terbang!!! Nah lho, Superman bawa sial buat Lois, hehe.
2. Jangan deket-deket ama Conan Edogawa. Dimana ada Conan, di situ pasti terjadi kasus pembunuhan!
3. Jangan pernah mau punya anjing Lassie. Yang punyanya pasti mengalami kecelakaan!
Kamis, 14 Februari 2008
ANDA BERTANYA GOKIL-DAD MENGOCEH
Rabu, 13 Februari 2008
10 ‘HARUS’ BUAT ANAKKU
2. Harus bisa berenang. Karena aku cuman bisa berenang gaya Chris John (alias kecibak-kecibuk, uppercut, hook, blek, blek, blub, blub, blub).
3. Harus gak takut sama gelap. Karena itu kata Tasya dan Sheila on Seven.
4. Harus gak takut sama hantu. There’s no such thing as arwah gentayangan. Kalo ada pocong, jegal aja kakinya pasti gak bisa bangun lagi. Kalo ada suster ngesot, kasih aja sepatu roda. Kalo ada kuntilanak cekikikan, tertawalah bersama dia sebelum tertawa itu dilarang. Kalo ada Tuyul, panggillah Mbak Dewi Yul. Here’s another my opinion about ghost.
5. Harus gak suka sinetron. Coz I hate sinetron. Lain waktu saya tulis abis soal sinetron.
9. Jangan tanya kenapa nomor 6 sampe 8 gak ada.
10. Saya bikin 10 karena saya lahir tanggal 10.
Senin, 11 Februari 2008
SELAMAT TINGGAL NEMO
Awalnya temenku memberi dia nama Lucky, karena dia beruntung ditemukan. Tapi aku ragu apakah memang dia lucky or perempuan, jadi aku punya ide nama yang lebih bagus!!! Nemo Panjaitan. Karena dia dapet nemo (baca: nemu) di depan tukang jualan keitan. Tau kan di Lembang banyak yang jualan keitan baikar, en jaigung baikar.
Tadinya kelinci itu mau dijadiin maskot di kantorku, tapi akhirnya direlakan dengan was-was buat dipelihara sama anakku yang baru berumur 2,5 tahun, soalnya rumahku kan di Lembang juga, biar gak repot pindahannya. So, setelah si Nemo Panjaitan beres-beres baju kelinci, celana kelinci en sepatu kelinci ke dalam koper kelinci, pindahlah dia ke alamat baru.
Seminggu di rumahku, gara-gara makanannya langsung dari kulkas, rupanya si Nemo kena diare. Udah dikasih LactoB, Dialet, Diapet, Oralit, dan berbagai obat mencret, Nemo Panjaitan tetep mencret.
"Pak, ada obat mencret?" Tanyaku sama apoteker.
"Buat umur berapa?" Si apoterker balik nanya.
"Wah, gak tau tuh, kayaknya sih udah tua, soalnya udah kumisan"
"Heh? Udah bapak-bapak?"
"Nah justru itu, saya gak tau dia itu laki or perempuan"
"Ya liat aja KTPnya mas!"
Daripada ribut ama apoteker, akhirnya saya gak jadi beli obat mencret, jadinya beli kelinci lagi. Soalnya mungkin si Nemo kesepian, atau kedinginan. Sekalian deh beli kandangnya, biar gak tidur di dus lagi.
"Mas, kelinci yang kecil ini berapa harganya?"
"Yang item atau yang putih?"
"Oh, ini beda jenis ya?"
"Nggak, sama aja.."
"Lho terus, kenapa harganya beda?"
"Lho kata siapa beda?"
"Oh, harganya sama toh! Berapa?"
"Yang mana, yang item atau yang putih?"
"@#%#$%!"
Akhirnya aku beli yang putih tapi di lingkaran matanya ada itemnya, mirip rocker gothic.
Setibanya di rumah, ternyata Nemo telah terbujur kaku, kakinya meregang. Tatapan matanya kosong. Kumisnya kini tinggal kenangan. Sekarang tinggal si kelinci baru yang belum di beri nama.
Lalu, aku dapet nama bagus buat kelinci baru ini. Kalo Nemo dapet nemu, maka kelinci ini kan dapet beli, jadi saya kasih nama Melly. Panjangnya Melly Goeslow.
Besoknya saya beli lagi satu buat nemenin si Melly Goeslow, daripada dia menyusul ke alam baka gara-gara kedinginan. Saya namakan dia Tamara Geraldine. Karena menurut impotenmen, Tamara Geraldine kan sahabatan ama Melly Goeslow dan beberapa artis papan atas lainnya seperti Yuni Shara, KD, dan Rossa. Mungkin lain kali kalo beli kelinci baru, saya akan namakan Yuni. Eh, nggak deng, KD aja. Atau Rossa. Atau Meggy Z aja deh.
Lantaran sepanjang sore itu ujan, Nemo belum sempat dikubur. Besoknya... digondol kucing!!! Oh my God! Hiks! Tapi, dipikir-pikir daripada dimakan cacing, lebih baik jadi makanan bagi si kucing gelandangan, itung-itung sedekah.
Rabu, 06 Februari 2008
35.000 NAMA BAYI
Hmmm... yang aku bingung, itu kan nama bayi...
Kalo dia udah dewasa, apakah harus ganti nama? Kan bukan bayi lagi.
ODOL
Yang gak abis pikir... ngapain juga pake odol yang masih pake kemasan alumunium! Jadul amat sih. Pake yang plastik fleksibel dong... mencet mana aja sama aja. Flip top lagi!